• gmr 2
  • gmr 1

Selamat Datang di Website SMP NEGERI 3 KEDIRI. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMP NEGERI 3 KEDIRI

NPSN : 50103427

Jl.Baypass No.27X Desa Beraban Kediri Tabanan


[email protected]

TLP :


          

Banner

Agenda

27 October 2025
M
S
S
R
K
J
S
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8

Statistik


Total Hits : 235902
Pengunjung : 31138
Hari ini : 15
Hits hari ini : 40
Member Online : 0
IP : 216.73.216.130
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

     SMP Negeri 3 Kediri yang berdiri di atas lahan seluas ± 6000 m2 dengan alamat di Jalan Bay Pass Nyanyi No.27 X Beraban, letaknya sangat strategis karena berada di tengah-tengah Desa Beraban, dekat dengan obyek wisata Tanah Lot yang keindahannya telah terkenal diseluruh manca negara.Disamping itu Beraban juga dikenal dengan kuliner khas Bali tata boganya yaitu jajan kelepon ( sejenis jajanan terbuat dari beras ketan dan di dalamnya berisi gula merah ).

     Jaraknya + 13 km dari kota Tabanan dengan suhu rata-rata 27 derajat celsius. Letak SMP Negeri 3 Kediri pada posisi yang strategis jauh dari kebisingan/ keramaian, karena berada di dekat persawahan, lapangan dan pura Adat Desa Beraban, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan tenang dan nyaman. Kondisi lingkungan seperti ini memberikan nuansa yang kondusif dan nyaman dalam melaksanakan proses pembelajaran.

     Masyarakat sekitar SMP Negeri 3 Kediri yang heterogen menambah derajat keberagaman latar belakang siswa dan orang tuanya. Hal ini yang menyebabkan partisipasi stake holder berjalan baik sesuai dengan amanat Manajemen Berbasis Sekolah (School Base Management). Kondisi lingkungan sekolah masih merupakan daerah pedesaan, yang jauh dari pusat keramaian dan belum memiliki jalur transportasi Desa yang tetap. Hal ini menyebabkan masyarakat pada umumnya dan siswa pada khususnya menemukan kesulitan terkait dengan kelancaran transportasi ke sekolah.

     Walaupun demikian, kesulitan tersebut dapat diatasi oleh mereka dengan naik sepeda gayung atau diantar oleh keluarga dengan sepeda motor. Sedangkan transportasi yang digunakan oleh para guru dan pegawai menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi. Walaupun demikian keadaan geografisnya, ada hikmah tersendiri yang dapat dipetik oleh siswa, dimana kondisi yang demikian akan memotivasi siswa untuk bekerja keras dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Mata pencaharian penduduk di lingkungan sekolah pada umumnya adalah petani dan Karyawan Hotel dengan penghasilan yang cukup dan, sebagian kecil lainnya pedagang, wirausaha serta pegawai pemerintah.

    Melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat seperti tersebut di atas, dapat diperkirakan masyarakat yang tinggal di lingkungan sekolah tergolong masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas. Hal ini akan berpengaruh terhadap kemampuan masyarakat dalam berpartisipasi mendukung program sekolah. Peran serta masyarakat, khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan selama ini cukup tinggi, terutama dalam dukungan finansial, sumbangan pikiran maupun jasa-jasa.